TENTANG HARI PELANGGAN NASIONAL
Ketika Hari Pelanggan Nasional dicetuskan oleh Handi Irawan D. di tahun 2003, banyak pihak yang langsung mendukung ide ini, baik dari BUMN, swasta dan pemerintah. Bahkan, Presiden ke-5 Republik Indonesia saat itu, Megawati Soekarnoputri sendiri yang meresmikannya.
Melayani pelanggan barangkali sudah menjadi kewajiban di banyak perusahaan. Namun mencoba memahami pelanggan sebagai jiwa bagi perusahaan mungkin belum berhasil diwujudkan. Boleh jadi karena kedudukan perusahaan selalu ada di atas pelanggan. Bisa juga karena mereka tidak pernah bisa memahami pelanggan.
Memahami pelanggan bukanlah pekerjaan semusim. Harapan pelanggan yang selalu meningkat membuat semua pelanggan tidak pernah sepakat untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar terpuaskan. Oleh karena itu Hari Pelanggan Nasional dapat menjadi momen yang tepat untuk memompa semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan.
Tidak ada kata terlambat, karena setiap perusahaan saat ini pun masih berjuang menemukan apa yang paling bernilai bagi pelanggan. Buletin "Senyum Pelanggan" yang kami sediakan setiap tahun pun merupakan catatan dimana setiap perusahaan, dapat memahami makna sebenarnya Hari Pelanggan Nasional.
Hari Pelanggan ini bukan milik Frontier, perusahaan swasta ataupun BUMN, melainkan milik nasional. Setiap perusahaan diharapkan dapat belajar tentang esensi dari HarPelNas, yang merupakan cetusan dari sebuah pemikiran dan pengalaman bertahun-tahun memahami tingkah laku berbagai perusahaan di Indonesia. Tujuannya, agar dapat tercipta ekosistem dimana pelanggan puas, pelanggan loyal, perusahaan maju dan akhirnya negara pun maju.
ARTI LOGO HARI PELANGGAN NASIONAL
Hari Pelanggan Nasional memiliki logo atau maskot khusus. Logo yang digunakan adalah logo yang melambangkan senyum manusia dengan dasar warna hijau. Logo yang dikarang oleh salah satu The Best Ad Designer di Indonesia ini mewakili sebuah senyuman manusia yang tulus, yang menandakan sebuah kepuasan. Pemilihan warna hijau menggambarkan kesejukan, rasa bersahabat dan keramahan, sedangkan pemilihan tipologi huruf kecil melambangkan sifat kerendahan hati dan keinginan untuk selalu berkembang.